Berawal dari rasa keprihatinan dengan ibu-ibu yang membelikan bubur bagi balita mereka di penjual bubur keliling di daerah rumahnya Hj. Mardistuty atau biasa di sapa Hj Dias memutuskan untuk membuka usaha makanan bayi siap saji. Bermodalkan pengalaman selama 30 tahun bekerja sebagai perawat di rumah sakit umum pemerintah inilah beliau menguatkan tekadnya, karena sudah pasti tidak sulit baginya untuk mengetahui mana makanan yang sehat dan bergizi.
Bukan hanya sekedar bubur biasa, bubur bayi buatan Hj. Dias bebas vetsin dan bahan pengawet, menunya pun bermacam-macam, ada yang menggunakan daging giling, ati ayam, ikan serta bermacam-macam sayuran seperti wortel, kacang hijau, jagung manis, tomat, dan keju.
Awalnya usaha makanan bayi siap saji Hj Dias sempat mendapat larangan dari suaminya, namun beliau mencoba memberikan pengertian pada sang suami bahwa usaha yang didirikan bukan sekedar untuk mendapatkan penghasilan namun sekaligus menolong orang lain lewat pemberian gizi yang baik buat balita dan hal ini merupakan perbuatan mulia. Akhirnya sang suami pun setuju terlebih saat melihat bahwa dari hari ke hari banyak orang yang datang membeli bubur.
Berlokasi di Jalan Kayu Manis IV No. 11 Jakarta Timur, peluang usaha yang didirikan pada tahun 2003 di depan rumahnya ini ternyata disambut baik oleh masyarakat lingkungan sekitar. Antusias masyarakat ditunjukkan dari mulai pertama kali usaha ini dibuka, tidak sampai setengah hari bubur bayi Hj. Dias yang pada waktu itu dibuat hanya untuk 20 porsi habis terjual. Kemudian dari situlah informasi dari mulut ke mulut mulai menyebar. Hingga kini pelanggannya tidak hanya dari lingkungan sekitar tapi juga dari luar wilayah Kayu Manis. Bahkan untuk membeli bubur ini, para pembeli diharuskan mengambil nomor antrian agar tertib. Ada juga beberapa yang menitipkan rantang atau tempat makannya sehari sebelumnya, jadi keesokan harinya tinggal mengambil.
Setiap hari Hj. Dias menyediakan 3000 lebih porsi untuk pelanggannya. Beliau menjual bubur buatannya dengan harga Rp2.000/porsi. Tanpa sengaja dengan harga tersebut usaha tersebut menyasar ke kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Kini seiring berjalannya waktu usaha Hj. Dias telah memiliki beberapa cabang dengan sistem kemitraan, terhitung sampai saat ini ada 35 cabang di wilayah Jakarta, Cimanggis dan Depok. Dan kebutuhan cabang-cabang tersebut dipenuhi dari tiga dapur beliau yaitu di rumahnya kawasan Kayu Manis, Pisangan dan Slipi.
sumber gambar: http://www.wartakota.co.id/upload/photo/2010/11/10/4dea50c5b53c9c6839294b60a0d4bbcb.JPG & http://sardophotograph.files.wordpress.com/2011/01/6.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar