Trend teknologi
furniture senantiasa selalu mengikuti trend pasar dan teknologi
permesinan. Di Indonesia walaupun perkembangannya tidak seagresif dunia
usaha lainnya, yang relatif lebih cepat pergeserannya. Hal ini
disebabkan selain terlalu besar lingkungannya, juga karena dimensi
barang serta energi yang harus dikeluarkan, dan biayanya pun tidaklah
kecil. Sekuat apapun kemampuan finansial seseorang, jarang ada yang rela
untuk tiada henti berbenah-benah dan bongkar pasang interior rumahnya
secara terus-menerus.
Materi
utama untuk furniture yang akan menjadi trend pada tahun ini dan yang
akan datang, masih tetap didominasi oleh materi kayu, dimana unsur serat
alaminya nyata terlihat dan ditampilkan dalam bentuk furniture dengan
garis desain simpel namun sophisticated.
Kehadirannya juga diperkaya dengan materi metal, seperti stainless steel dan alumunium alloy sebagai penunjang (misal dalam bentuk handel atau kaki meja). Unsur kaca (polos maupun sand blasted) turut meramaikannya.
Trend
furniture pada tahun ini dan yang akan datang diperkirakan, tidak
banyak berubah dibandingkan tahun lalu, yaitu masih menggemari desain
era tahun 50 dan 60 -an. Trend tersebut masih disertai dengan beberapa
polesan serta penyempurnaan bentuk disana-sini, termasuk juga proses
pengerjaan dan permesinannya, misalnya tehnik finishing yang kini sudah lebih baik dan variatif dibandingkan dengan era 50 dan 60-an.
Contoh
desain furniture yang banyak digemari adalah meja tamu yang dirancang
detail yang pernah menjadi trend pada era tahun 50 dan 60-an. Yakni
dibeberapa bagian sisinya meja dibuat ukiran berbentuk garis yang
timbul.
Sementara itu mengenai trend warna finishing
menurut para produsen furniture masih menggemari furniture dominan
berwana ke coklat-coklatan dengan menampilkan corak atau karakter alami
kayu.
Sedangkan upholstery
(kain pelapis furniture) yang diperkirakan akan menjadi tren pada tahun
mendatang adalah cenderung tebal dan bertekstur bulu (menyerupai
velvet) dengan motif polos, bergaris, kotak-kotak, maupun bintik-bintik
geometris kecil yang teratur.
Sedangkan
trend permesinan industri – industri furniture skala besar dan menengah
sudah mulai menggunakan mesin-mesin berteknologi maju, seperti mesin
panel saw, mesin radial arm saw, mesin potong memanjang (Altendof),
mesin router, hand bor, mesin horizontal bor, mesin vertical bor, multi
bor, soft forming, mesin edging dan peralatannya lainnya. Mesin – mesin
furniture tersebut sebagian besar impor dari Eropah (Italia, dan Jerman)
dan Cina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar