KOPI Peluang Pasar : Peluang pasar ekspor kopi ke negara-negara Uni Eropa masih terbuka. Hal ini, antara lain diindikasikan oleh konsumsi per kapita total Uni Eropa yang tinggi dan masih cenderung terus meningkat meskipun naik tipis. Pada tahun 2002 konsumsi per kapita per tahun sebesar 4,8 kg. Konsumsi ini naik menjadi 5,0 kg pada 2004, kemudian naik lagi menjadi 5,4 kg pada 2006. Lalu pada 2007 sedikit turun menjadi 5,3 kg. Sedangkan di bagian timur Eropa, konsumsi kopi per kapita cenderung lebih kecil seperti Polandia, Romania, Slovakia, Bulgaria dan Republik Czech). Konsumsi kopi UE kurang lebih sekitar satu per tiga dari total konsumsi dunia, yakni dua kali lebih besar dari konsumsi Amerika.
Konsumsi Kopi Negara-negara Uni Eropa, 2002,2006 & 2007

No Negara
2002
  2006
  2007
  Ribu Ton
/kg/kapita
Ribu Ton
/kg/kapita
/kg/kapita
1 Jerman
510.0
6.2
549.1
6.6
6.4
2 Italia
310.9
5.4
335.6
5.7
5.9
3 Perancis
331.6
5.5
316.4
5.2
5.4
4 Inggris
135.6
2.3
183.4
3.0
2.8
5 Spanyol
170.0
4.1
181.0
4.1
4.5
6 Belanda
94.4
5.9
127.7
7.8
8.4
7 Polandia
132.6
3.4
117.2
3.1
3.0
8 Belgia
89.0
8.7
92.2
8.8
8.8
9 Swedia
73.4
8.2
78.9
8.7
8.2
10 Finlandia
58.2
11.2
62.8
11.9
12.0
11 Yunani
49.2
4.5
51.4
4.6
5.5
12 Rumania
44.1
2.0
50.4
2.3
2.3
13 Denmark
48.3
9.0
49.9
9.2
8.7
14 Portugal
43.1
4.2
44.8
4.2
4.3
15 Rep Czech
38.6
3.8
36.7
3.6
4.0
16 Austria
54.8
6.8
36.5
4.4
6.1
17 Hongaria
38.3
3.8
35.9
3.6
3.1
18 Bulgaria
20.4
2.6
25.3
3.3
2.9
19 Slovakia
18.1
3.4
16.9
3.1
4.0
20 Lithuania
12.5
3.6
12.8
3.8
4.1
21 Irlandia
8.1
2.1
12.1
2.9
3.0
22 Latvia
8.7
3.7
10.9
4.7
3.4
23 Slovenia
11.3
5.7
10.6
5.3
5.8
24 Luxemburg
5.9
13.2
6.3
13.5
6.8
25 Cyprus
2.7
3.8
3.0
3.9
4.9
26 Malta
0.5
1.4
1.7
4.3
2.3
Total Uni Eropa
2,310.3
4.8
2,449.5
5.4
5,3
Sumber: ICO Coffee Market Report
Konsumsi per kapita tertinggi adalah negara Finlandia, yakni mencapai 12,0 kg per kapita per tahun, diikuti oleh Belgia 8,8 kg dan Denmark 8,7 kg. Di wilayah UE, bentuk kopi yang paling banyak dikonsumsi adalah: Ground coffee, kopi ini digunakan untuk kopi saring, atau coffee pods, dan merupakan kopi yang paling banyak dikonsumsi di wilayah UE.
Biji kopi sangrai, dengan adanya peningkatan pada kopi espresso dan cappuccino yang dijual untuk kebutuhan rumah tangga, penjualan langsung kopi sangrai meningkat tajam. Meningkatnya warung-warung kopi juga mendorong peningkatan tren kopi ini.
Kopi tanpa kafein, International Tea Committee (ITC) memperkirakan share kopi tanpa kafein yang dipasarkan sebesar 10% dari total kopi yang diperdagangkan di UE. Kopi tanpa kafein mulai kehilangan share, karena kafein tidak lagi menjadi isu yang menyita perhatian konsumen. Namun di beberapa negara UE bagian selatan, kopi tanpa kafein masih menjadi tren. Lebih lanjut, karena lokasi produksi yang sebagian besar berada di wilayah UE, maka pasar ini kurang menarik untuk produsen di negara-negara berkembang.
Kopi instan, share dari konsumsi kopi instan bervariasi di antara negara-negara anggota UE; di Jerman, share kopi instan hanya sebesar 8% dari total konsumsi kopi, sementara di Inggris dan Irlandia, share kopi instan mencapai 75%. Di antara negara­negara berkembang, Brazil adalah suplai utama untuk komoditi kopi ini.
Kopi siap saji, UE merupakan tujuan yang kurang menarik dibandingkan dengan Amerika untuk kopi jenis ini. Namun dengan adanya tren ke arah makanan siap saji, produk ini akan menjadi tren, terutama untuk iced coffee. Kopi ini sebagian besar diproduksi di wilayah UE. Kopi jenis ini juga merupakan komoditi yang penting untuk sektor usaha catering.
Kopi dengan aroma, merupakan pasar yang menarik dengan pertumbuhan yang pesat. Segmen pasar dari kopi di UE adalah sebagai berikut:
  • Konsumsi rumah tangga (40%). Segmen pasar ini semakin berkembang, hanya sebagian besar dikonsumsi dalam bentuk kopi mentah untuk mesin kopi. Namun, konsumsi biji kopi disangrai (espresso) juga sekarang ini mengalami peningkatan dan dikemas dalam kantong untuk konsumsi sekali pakai. Konsumen dapat membeli kopi ini dalam berbagai bentuk kemasan di supermarket, toko khusus kopi, toko organik dan pembelian lewat internet.
  • Konsumsi di luar rumah (30%), seperti di restoran, warung kopi, kafe dan lain-lain. Kopi espresso seperti Starbucks, yang menjual berbagai jenis kopi yang berkualitas tinggi semakin populer.
  • Konsumsi di tempat kerja, yang share-nya mencapai 30%. Sebagian besar kantor-kantor di UE memiliki mesin kopi.
  • Kemudian, jika segmentasi pasar UE dilihat dari segi regional, maka terlihat bahwa kopi arabica lebih banyak dikonsumsi di negara-negara bagian utara Eropa, sementara kopi robusta lebih banyak dikonsumsi di bagian selatan.