Pada artikel sebelummnya kita telah membahas 6
karakter dasar yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha/wirausahawan
sehubungan dengan kemajuan dan perkembangan bisnis yang dimilikinya. Hal
ini terkait dengan mental dan karakter pengusaha ini akan berpengaruh
pada kinerja suatu bisnis. Jika sang pengusaha sebagai pengontrol dan
pengatur jalannya perusaan memiliki sifat dan semangat yang kuat tentu
saja memberikan efek positif bagi kelangsungan jalannya usaha. Berikut 6
karakter yang juga merupakan sifat dan mental dasar yang wajib dimiliki
oleh seorang pengusaha :
µ Memiliki tingkat kreativitas yang tinggi
Inovasi mungkin kata tersebut sudah tidak asing bagi
telinga Anda. Inovasi berkaitan erat dengan suatu pembaharuan. Tindakan
tersebut akan membantu dalam pengembangan suatu bisnis, yaitu produk
ataupun jasa yang dihasilkan tidak monoton tetapi dapat berkembang
mengikuti dan berjalan selaras dengan dinamika jaman. Sehingga apapun
kebutuhan konsumen dapat dipenuhi dari produk dan jasa yang kita
hasilkan.
Unsur selanjutnya terkait dengan kreativitas. Tingkat
kreativitas yang tinggi akan menunjang bagi kelangsungan suatu
perusahaan. Kreativitas dapat terkait dengan penciptaan karya baru dan
kreatif dalam menciptakan peluang. Kreativitas yang berkaitan dengan
karya, ada hubungan dengan penciptaan suatu komoditas baru. Perusahaan
Anda merupakan pioner bagi komoditas tersebut sehingga tak ada pesaing
dalam komoditas tersebut. Dengan begitu semua pasaran akan Anda
dapatkan. Segala segmen pasar dapat Anda raih, baik kelas elite maupun
kelas menengah dan bawah. Tentunya dengan memperhatikan kisaran harga
dari masing-masing segmentasi pasar.
µ Mempunyai karakter pemimpin
Seorang pengusaha mutlak memiliki Jiwa Kepemimpinan,
karena sukses tidaknya usaha yang dijalankan tergantung pada sang
pemilik. Setiap tindakannya selalu berorientasi untuk menciptakan
peluang bagi bisnisnyan dan komunikasi dalam hal ini amatlah penting. Ia
akan membangun segala bentuk komunikasi dengan berbagai kalangan.
Dengan banyaknya relasi maka akan menciptakan peluang bisnis yang
banyak.
Seorang pemimpin diharapkan mampu menciptakan suatu
keputusan yang tepat, yaitu tidak ragu-ragu, tetapi tidak pula
tergesa-gesa. Namun, keputusan tersebut haruslah suatu keputusan yang
komprehensif sehingga keputusan tersebut tidak akan merugikan
perusahaan, serta keputan tersebut berorientasi bagi terciptanya target
perusahaan. Dengan demikian jiwa kepemimpinan akan berperan penting.
Sebab, sang pemilik akan menggerakan segala sumber daya yang ada untuk
menciptakan suatu kemajuan.
µ Tidak gentar menghadapi risiko
Satu hal lagi yang merupakan karakter seorang
pebisnis, keberanian mengambil risiko. Keberanian mengambil risiko bukan
berarti keberanian yang membabi buta. Namun, keberanian yang telah
diperhitungkan tingkat risikonya. Pebisnis sadar betul tentang suatu
kegagalan selalu ada. Namun, karakter seorang pebisnis selalu bekeja
dalam tekanan tinggi. Pebisnis harus siap menerima kenyataan sepahit apa
pun.
Walau pun pebisnis menemui suatu kegagalan dalam
merintis bisnis, ada suatu pelajaran dan pengalaman yang diperolehnya.
Jangan jadikan kegagalan menjadi suatu kambing hitam untuk ogah
berbisnis. Namun, pelajari apa yang menyebabkan kegagalannya? Dengan
begitu is tidak akan melakukannya di masa depan.
µ Berani mengambi keputusan
Keputusan pemimpin perusahaan sangat berpengaruh pada
kemajuan dan berkembanganya suatu perusahaan. Keputusan merupakan hasil
dari proses analisa yang matang, yaitu setelah memperhitungkan resiko
yang ditimbulkan bagi perusahaan maka Anda akan mampu menciptakan
keputusan yang berkualitas. Sebuah keputusan merupakan gambaran riil
tentang suatu peluang yang ada. Dalam hal ini peran intuisi sangat
penting. Pengalaman yang dimiliki oleh seorang pemimpin akan menuntun
apakah sebuah peluang tersebut menguntungkan ataupun akan merugikan
perusahaan. Unsur ini terkait dengan naluri. Kemampuan seorang pemimpin
dalam membuat keputusan akan memperngaruhi kemajuan suatu perusahaan.
µ Berjiwa "petarung"
Bisnis merupakan suatu kegiatan yang penuh dengan
persaingan dan hal tersebut merupakan hal yang wajar. Prinsip sekadar
untuk bertahan hidup, tidak cocok diterapkan dalam dunia bisnis. Naluri
bisnis harus selalu Anda kembangkan. Anda perlu mendedikasikan seluruh
waktu untuk usaha tersebut. Seluruh waktu dan pikiran hanyalah untuk
kemajuan suatu bisnis. Dengan begitu kita akan terasah dengan segala
peluang bisnis yang terbuka.
µ Keinginan untuk belajar dan wawasan yang luas
Sebagai seorang pelaku bisnis Anda memiliki wawasan
dan pengetahuan yang luas merupakan keharusan. Belajar dan menambah
pengetahuan merupakan cara terbaik untuk merubah sikap mental. Dengan
giat menggali pengetahuan, Anda dapat mendapatkan segala informasi yang
dapat dikaitkan dengan bisnis. Pada dasarnya belajar tidak selalu dengan
cara pendidikan formal, belajar dapat dilakukan melalui berbagai media
seperti membaca buku, mengikuti acara seminar yang terkait dengan dunia
bisnis untuk menambah pengalaman dan wawasan dsb. Dengan mengikuti
seminar akan bertemu dengan banyak peserta. Tentu saja peserta tersebut
berasal dari berbagai disiplin bisnis atau kegiatan yang lain yang
merupakan keuntungan tersediri bagi Anda, yaitu mendapatkan rekan baru
dari beragam latarbelakang. Sebagai bekal yang spesifik, pelaku bisnis
perlu membaca buku tentang teknis berbisnis, manajemen, atau pun buku
metafisika. Dan belajar bisa dilakukan kapanpun , oleh siapapun.
Dari 12 karakter seorang pengusaha, seberapa
banyakkah bekal yang sudah Anda miliki untuk terjun sebagai pebisnis.
Jangan risau Anda apabila merasa kurang bekal, karena masih banyak media
serta sarana untuk melengkapi bekal Anda menuju medan “dunia usaha”.
Selamat menimba ilmu …!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar