CARA MEMILIH USAHA (bagian:2)

Setelah sebelummnya kita membahas mengenai bagaimana memunculkan ide bisnis atau cara memulai suatu usaha, lebih lanjut kita akan membahas hal-hal apa saja yang perlu kita cermati lebih jauh agar usaha ataupun bisnis yang kita rintis mampu tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang. Hal penting tersebut adalah:

ü Bidang dan jenis usaha yang dimasuki

Kita harus memahami secara pasti bidang usaha apa yang kita geluti serta berbagai informasi, peraturan yang berlaku serta kebijakan apa saja yang ada sesuai dengan bidang usaha yang kita geluti, bidang yang umum digeluti masyarakat antara lain: pertanian, pabrikasi, kontruksi, pertambangan, usaha perseorangan, keuangan, jasa-jasa lain.

ü Bentuk usaha dan kepemilikan

Bentuk usaha serta kepemilikan perusahaan memiliki konsekuensi yang berbeda dalam penerapan serta kebijakan yang berlaku bagi usaha tersebut. Bentuk usaha tersebut antara lain : perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan (corporation), firma.

ü Tempat usaha yang dipilih

Salah satu hal yang penting untuk dicermati dalam mendirikan/membangun usaha bisnis adalah penentuan lokasi. Apakah dekat dengan pasar, apakah dekat dengan sumber tenaga kerja, apakah dekat dengan bahan baku dan bahan penolong, pertimbangan ekonomi dan sosial lain. Perlu dipertimbangkan lokasi yang paling menguntungkan , sesuai dengan kebutuhan usaha serta efisien baik dalam hal biaya serta waktu.

ü Organisasi usaha

Jenis organisasi usaha yang kita pilih juga memiliki konsekuensi serta ketentuan yang berbeda dalam penerapan operasional perusahaan. Jenis organisasi yang umum dalam masyarakat terdiri atas organisasi sederhana, garis, fungsional atau bentuk organisasi lain.

ü Jaminan Usaha yang mungkin diperoleh

Perlu diperhatikan juga apakah ada atau tidak jaminan usaha yang mungkin diperoleh, seperti jaminan asuransi atupun jaminan dari pemerintah.

ü Lingkungan usaha yang berpengaruh

Terdiri atas lingkungan usaha mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha baru, seperti: suplier, pelanggan, karyawan, distributor. Lingkungan makro yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha baru, seperti: ekonomi, teknologi, lingkungan sosial, demografi, gaya hidup (life style).

Diharapkan setelah kita mempersiapakan segala sesuatunya dengan cermat dan penuh pertimbangan, usaha yang kita rintis dapat berjalan dengan lancar dan bekembang dengan baik.