selamat datang

wellcome di peluang & spirit

Kamis, 12 Januari 2012

Peluang Usaha Pembuatan Ebi

Udang merupakan salah satu hasil laut yang jumlahnya cukup melimpah serta kandungan protein yang tinggi. Sejalan dengan program pemerintah yang sedang menggalakan peningkatan gizi masyarakat dengan pemanfaatan hasil laut seperti udang dan ikan sebagai salah satu sumber bahan pangan dengan kandungan gizi tinggi dan harga terjangkau, Namun demikian ada satu kendala yaitu masa simpan udang yang relatif singkat atau mudah busuk. Apalagi pada saat hasil tangkapan sedang melimpah, salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah udang diolah lebih lanjut seperti misalnya saja diolah menjadi Ebi. Ebi merupakan salah satu bentuk awetan udang yang diolah dengan cara perembesan dan penjemuran. Ebi digunakan untuk penyedap rasa dalam masakan sayuran, misalnya sambel goreng, asinan, dan sebagainya, serta dapat disimpan sampai berbulan-bulan. Dengan ketersediaan bahan yang melimpah serta proses pembuatan yang sangat mudah dan kepastian daya serap pasar, menjadikan pembuatan ebi ini sebagai peluang usaha rumahan yang menjanjikan. Bahkan pembuatan ebi ini sudah memasuki lingkup industri, hal ini menunjukkan bahwa ebi mempunyai daya serap pasar yang pasti.
BAHAN
Bahan baku yang digunakan adalah udang segar. Umumnya udang yang digunakan berukuran kecil sampai sedang, sehingga lebih ekonomis.
ALAT
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan ebi cukup sederhana, yaitu :
  • Panci
  • Kompor (tungku)
  • Saringan
  • Tampah (nyiru)
  • Karung
  • Kantong plastik atau kemasan lainnya
CARA PEMBUATAN
Cara pembuatan ebi sangat mudah, sehingga bisa dilakukan oleh siapapun. Tahapannya adalah sebagai berikut :
  1. Bersihkan udang segar dari kotoran yang melekat, kemudian rebus udang yang sudah bersih dalam panci selama kurang lebih 30 menit;
  2. Selanjutnya udang yang direbus diangkat dan tiriskan,
  3. Setelah air rebusan cukup tiris selanjutnya udang rebus dijemur sampai kering; umumnya penjemuran masih dilakuakn secara tradisional dengan memanfaatkan sinar matahari.
  4. Setelah udang benar- benar kering, pisahkan kulit dari dagingnya dengan cara memasukkan udang kering ke dalam karung lalu tumbuk pelan-pelan;
  5. Tampi dan pisahkan antara kulit dan daging udang
  6. Tahapan terakhir adalah pengemasan ebi umumnya menggunakan kantung plastik dan siap disimpan atau dipasarkan.
Dalam kondisi kering, udang olahan (ebi) ini mempunyai daya simpan yang cukup lama. Proses penyimpanan pasca produksi juga perlu diperhatikan agar kualitas ebi ini dapat dipertahankan dan bisa disimpan lama.

2 komentar: