selamat datang

wellcome di peluang & spirit

Kamis, 12 Januari 2012

PELUANG USAHA PEMBUATAN KERIPIK JAGUNG

Masih seputar olahan jagung, jika pada tulisan sebelumnya kita membahas peluang usah membuat panganan tradisional dengan bahan dasar jagung, berikut ini menggunakan bahan yang sama kita membuat makanan yang di adaptasi dari budaya negara lain yakni Keripik jagung. Keripik jagung adalah makanan khas Mexico. Di sana, makanan ini disebut tortila. Makanan ini juga populer di Amerika Serikat. Dengan kepopuleran jenis makanan keripik jagung ini menjadikan keuntungan tersendiri dalam promosi produk yang kita buat. Dengan demikian usaha pembuatan keripik jagung ini memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi industri rumahan yang sukses.
Keripik jagung mudah dibuat dengan menggunakan peralatan sederhana yang terdapat di rumah tangga. Jagung direbus dengan larutan kapur, kemudian direndam dengan larutan perebus selama semalam. Setelah itu jagung dicuci sampai bersih, dan digiling bersama bumbu sampai diperoleh adonan yang halus dan rata. Adonan dicetak, kemudian digoreng, atau dipanggang di dalam oven.
Adonan keripik jagung juga dapat ditambah dengan tepung kedelai atau tepung kacang hijau sampai 10%. Subsitusi tersebut akan meningkatkan nilai gizi keripik jagung sehingga memberikan nilai lebih dan meningkatkan daya jual dan nilai ekonomis dari jagung.

BAHAN PEMBUATAN KERIPIK JAGUNG :

  • Jagung.
  • Kapur Sirih
  • Minyak goreng.
  • Bumbu – bumbu

PERALATAN PEMBUATAN KERIPIK JAGUNG :

  • Panci.
  • Penggiling jagung basah.
  • Pembuat lembaran adonan.
  • Pengering.
  • Wajan

CARA PEMBUATAN KERIPIK JAGUNG :

Tahapan Pembuatan larutan kapur. Untuk membuat 10 liter larutan kapur dilakukan dengan menambahkan 50 gram kapur sirih ke dalam 10 liter. Setelah itu dilakukan pengadukan sampai semua kapur larut. Ke dalam larutan kapur juga ditambahkan garam 50 gram, dan minyak goreng 1 sendok. Penambahan minyak goreng bertujuan untuk mencari terbentuknya busa yang berlebihan pada saat perebusan jagung.
Tahapan Perebusan di dalam larutan kapur. Biji jagung direbus di dalam larutan kapur selama 2 –2,5 jam. Setiap 1 kg jagung membutuhkan sampai 10 liter larutan kapur.
Perendaman dengan larutan kapur. Setelah perebusan, jagung dibiarkan terendam di dalam larutan kapur selama 16 – 24 jam. Selama rendaman dilakukan pengadukan beberapa kali.
Tahapan Pencucian. Setelah perendaman jagung ditiriskan dan dicuci berulang-­ulang (5-7 kali) dengan air bersih untuk menghilangkan sisa kapur. Setelah bersih, biji ditiriskan.
Pembumbuan. Jagung yang telah ditiriskan ditambah dengan bawang putih, dan merica halus. Setiap 1 kg jagung dibumbui dengan 30 – 50 bawang putih, dan 3-5 gram merica halus.
Tahapan Penggilingan. Jagung yang telah dibumbui digiling sampai diperoleh adonan yang halus dan rata.
Tahapan Pencetakan adonan
a).Adonan ditipiskan sehingga membentuk lembaran tipis (2 m). Penipisan dapat dilakukan dengan menggunakan ampia,atau dengan menggiling adonan dengan botol di atas meja yang dilapisi plastik.
b).Lembaran tipis adonan dipotong-potong dengan ukuran 1 – 3 cm
berbentuk persegi. Hasil yang diperoleh disebut keripik basah jagung.
Tahapan Pengeringan. Keripik basah jagung dijemur sampai kering, atau
dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air di bawah 8%. Keripik yang telah kering akan berbunyi jika dipatahkan, hasil yang diperoleh disebut keripik mentah jagung.
Tahapan Penggorengan. Keripik mentah jagung digoreng dengan minyak panas (suhu 170 °c) selama 10 – 15 detik.
Tahapan Pengemasan. Keripik jagung yang telah digoreng dikemas di dalam kantong plastik atau di dalam kotak kaleng yang tertutup rapat. Untuk meningkatkan  nilai  jual produk dapat di lakukan dengan cara pengemasan kripik  yang  apik serta cantik seperti menggunakan  toples yang menarik ataupun  kemasan plastik di masukkan  kantung  kertas atau boks yang  dibuat menarik, semua tergantung pada kreasi Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar