Masih seputar olahan jagung, jika pada tulisan
sebelumnya kita membahas peluang usah membuat panganan tradisional
dengan bahan dasar jagung, berikut ini menggunakan bahan yang sama kita
membuat makanan yang di adaptasi dari budaya negara lain yakni Keripik
jagung. Keripik jagung adalah makanan khas Mexico. Di sana, makanan ini
disebut tortila. Makanan ini juga populer di Amerika Serikat. Dengan
kepopuleran jenis makanan keripik jagung ini menjadikan keuntungan
tersendiri dalam promosi produk yang kita buat. Dengan demikian usaha
pembuatan keripik jagung ini memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi
industri rumahan yang sukses.
Keripik jagung mudah dibuat dengan menggunakan
peralatan sederhana yang terdapat di rumah tangga. Jagung direbus dengan
larutan kapur, kemudian direndam dengan larutan perebus selama semalam.
Setelah itu jagung dicuci sampai bersih, dan digiling bersama bumbu
sampai diperoleh adonan yang halus dan rata. Adonan dicetak, kemudian
digoreng, atau dipanggang di dalam oven.
Adonan keripik jagung juga dapat ditambah dengan
tepung kedelai atau tepung kacang hijau sampai 10%. Subsitusi tersebut
akan meningkatkan nilai gizi keripik jagung sehingga memberikan nilai
lebih dan meningkatkan daya jual dan nilai ekonomis dari jagung.
BAHAN PEMBUATAN KERIPIK JAGUNG :
-
Jagung.
-
Kapur Sirih
-
Minyak goreng.
-
Bumbu – bumbu
PERALATAN PEMBUATAN KERIPIK JAGUNG :
-
Panci.
-
Penggiling jagung basah.
-
Pembuat lembaran adonan.
-
Pengering.
-
Wajan
CARA PEMBUATAN KERIPIK JAGUNG :
Tahapan Pembuatan larutan kapur.
Untuk membuat 10 liter larutan kapur dilakukan dengan menambahkan 50
gram kapur sirih ke dalam 10 liter. Setelah itu dilakukan pengadukan
sampai semua kapur larut. Ke dalam larutan kapur juga ditambahkan garam
50 gram, dan minyak goreng 1 sendok. Penambahan minyak goreng bertujuan
untuk mencari terbentuknya busa yang berlebihan pada saat perebusan
jagung.
Tahapan Perebusan di dalam larutan kapur. Biji jagung direbus di dalam larutan kapur selama 2 –2,5 jam. Setiap 1 kg jagung membutuhkan sampai 10 liter larutan kapur.
Perendaman dengan larutan kapur. Setelah perebusan,
jagung dibiarkan terendam di dalam larutan kapur selama 16 – 24 jam.
Selama rendaman dilakukan pengadukan beberapa kali.
Tahapan Pencucian. Setelah
perendaman jagung ditiriskan dan dicuci berulang-ulang (5-7 kali)
dengan air bersih untuk menghilangkan sisa kapur. Setelah bersih, biji
ditiriskan.
Pembumbuan. Jagung yang telah ditiriskan ditambah
dengan bawang putih, dan merica halus. Setiap 1 kg jagung dibumbui
dengan 30 – 50 bawang putih, dan 3-5 gram merica halus.
Tahapan Penggilingan. Jagung yang telah dibumbui digiling sampai diperoleh adonan yang halus dan rata.
Tahapan Pencetakan adonan
a).Adonan ditipiskan sehingga membentuk lembaran
tipis (2 m). Penipisan dapat dilakukan dengan menggunakan ampia,atau
dengan menggiling adonan dengan botol di atas meja yang dilapisi
plastik.
b).Lembaran tipis adonan dipotong-potong dengan ukuran 1 – 3 cm
berbentuk persegi. Hasil yang diperoleh disebut keripik basah jagung.
berbentuk persegi. Hasil yang diperoleh disebut keripik basah jagung.
Tahapan Pengeringan. Keripik basah jagung dijemur sampai kering, atau
dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air di bawah 8%. Keripik yang telah kering akan berbunyi jika dipatahkan, hasil yang diperoleh disebut keripik mentah jagung.
dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air di bawah 8%. Keripik yang telah kering akan berbunyi jika dipatahkan, hasil yang diperoleh disebut keripik mentah jagung.
Tahapan Penggorengan. Keripik mentah jagung digoreng dengan minyak panas (suhu 170 °c) selama 10 – 15 detik.
Tahapan Pengemasan. Keripik jagung
yang telah digoreng dikemas di dalam kantong plastik atau di dalam kotak
kaleng yang tertutup rapat. Untuk meningkatkan nilai jual produk
dapat di lakukan dengan cara pengemasan kripik yang apik serta cantik
seperti menggunakan toples yang menarik ataupun kemasan plastik di
masukkan kantung kertas atau boks yang dibuat menarik, semua
tergantung pada kreasi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar