Dalam memulai usaha terkadang keraguan mendominasi, sehingga tidak sedikit para calon pengusaha yang justru kalah sebelum berperang. Sebenarnya banyak hal yang bisa menjadi faktor kegagalan dalam membangun sebuah usaha, salah satunya mungkin sistem manajemen yang kadang dianggap sepele namun hal inilah yang menjadi panduan yang akan menggerakkan sebuah bisnis menuju sukses.
Begitu juga dengan usaha kuliner yang sudah jelas banyak pesaing dan sebagai pemilik usaha harus pintar-pintar mencari strategi agar usahanya berkembangatau paling tidak bisa bertahan di antara ribuan pesaing yang bermunculan dengan pesatnya.
Perencanaan dan sistem yang jelas akan memudahkan pemilik usaha makanan dalam me-manage usahanya. Sehingga jika ada masalah di tengah jalan owner sudah bisa mengatasinya dengan sistem yang telah dibentuk. Untuk itu sebagai pelaku usaha harus memiliki persiapan sebelum memulai usahanya. Dan berikut adalah tips langkah tepat sebelum memulai bisnis makanan untuk dapat membuka usaha dengan sistematis dan meminimalisir kesalahan ataupun kerugian akibat kesalahan perencanaan:
Secara umum, ada 5 hal yang harus dipertimbangkan sebelum membuka usaha, yaitu :
1. Produk.
2. Sistem Manajemen.
3. Analisa Pasar / Konsumen.
4. Strategi Pemasaran.
5. Analisa Keuangan.
1. Produk
Pertimbangkan kuliner yang akan dibuat dari segi keunikan, rasa, harga, cara pengolahan, cara mendapatkan bahan baku dsb. Hal ini sebagai langkah awal untuk memulai suatu bisnis dan akan mempermudah langkah berikutnya dalam menjalankan suatu bisnis.
2. Sistem Manajemen
Sebaiknya sistem manajemen menggunakan sistem kepemimpinan tunggal agar tidak terjadi tumpang tindih dan mempermudah dalam pembagian tugas. Selain itu sistem operasional perlu diperhatikan juga, Apakah perlu waktu untuk menyiapkan makanan yang akan dihidangkan atau apakah menerima delievery service dan seperti apa sistemnya.
3. Analisa Pasar
Lakukan survei terhadap target pasar, pahami kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan sample makanan yang akan di jual kepada konsumen sebagai bahan uji coba apakah produk yang kita jual dapat diterima oleh konsumen atau tidak. perhatikan juga kompetitor dalam melakukan strategi pemasarannya. Siapa saja kompetitor kita dalam bisnis makanan ini, dan bagaimana mereka melakukan pelayanan kepada konsumennya.
4. Strategi Pemasaran
Berikutnya yang harus kita lakukan setelah melakukan analisa pasar adalah merencanakan strategi pemasaran produk yang sesuai dengan kondisi pasar. Hal yang perlu dilakukan dalam merencanakan strategi pemasaran antara lain adalah menentukan nama tempat usaha dan menu yang dapat menarik perhatian, cara melakukan penjualan produk tersebut, promosi dan publikasi, cara konsumen membeli makanan tersebut, dsb.
5. Analisa Keuangan
Langkah selanjutnya yang mesti kita lakukan adalah melakukan analisa keuangan. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan analisa keuangan:
1. kebutuhan total investasi.
2. Darimana kebutuhan investasi tersebut terpenuhi ( siapa yang mensuplai atau beli darimana ).
3. Asal pendapatan usaha.
4. berapa harga bahan dasar tersebut.
5. Menentukan harga menu yang akan dijual.
6. Menentukan target penjualan .
7. Menghitung biaya operasional perbulan.
8. Menghitung biaya penyusutan alat.
9. Menghitung keuntungan perbulannya.
10. Biaya investasi yang mesti dikeluaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar