selamat datang

wellcome di peluang & spirit

Kamis, 12 Januari 2012

Peluang Usaha Sirup Aren

Pohon enau mudah tumbuh. Memiliki asal-usul dari wilayah Asia tropis, enau diketahui menyebar alami mulai dari India timur di sebelah barat, hingga sejauh Malaysia, Indonesia, dan Filipina di sebelah timur. Di Indonesia, enau tumbuh liar atau ditanam, sampai ketinggian 1.400 m dpl. Biasanya banyak tumbuh di lereng-lereng atau tebing sungai.Indonesia sebagai Negara tropis Dari tanaman ini dihasilkan cairan manis yang disebit sebagai nira (legen atau sageur), berwarna jernih agak keruh. Nira ini tidak tahan lama, dan pada umumnya diolah lebih lanjut menjadi gula aren bongkahan (gula gandu) atau gula semut (bubuk). Selain itu nira ini dapat dijasikan olahan sirup. Sirup aren adalah cairan berkadar gula tinggi hasil pemekatan nira aren. Pembuatan sirup aren ini sangat mudah dan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan yang sederhana, sehingga cocok dijadikan usaha rumahan .
Bahan
Bahan baku yang digunakan Nira aren
Peralatan
Peralatan yang digunakan terhitung cukup sederhana dan umumnya tersedia di dapur rumah tangga, yaitu :
* Wajan, Alat ini digunakan untuk mengaduk nira aren sehingga sebagian besar airnya menguap.
* Pengaduk. Alat ini digunakan untuk mengaduk nira aren yang sedang dipanaskan.
* Kain saring. Alat ini digunakan untuk menyaring nira aren.
Cara Pembuatan
Pembuatan sirup aren ini juga cukup sederhana dan bisa dilakukan oleh siapapun tanpa keahlian khusus. Tahapannya adalah :
· Penyaringan. Nira hasil sadapan disaring dengan kain saring, atau saringan halus dari anyaman kawat tahan karat. Hasil penyaringan disebut nira bersih.
· Pemasakan
a. Nira dididihkan di dalam wajan sambil diaduk-aduk. Busa dan kotoran yang mengapung selama pendidihan dibuang.
b. Setelah cairan nira tinggal 1/5 volume nira sebelumnya, nira disaring kembali, dan didinginkan semalam. Endapan yang terbentuk dibuang.
c. Nira yang telah diendapkan tersebut kembali dipanaskan sehingga volumenya menjadi 1/6 semula. Pada saat itu, api dikecilkan dan kadar padatan diukur dengan refraktometer. Jika total padatan antara 64- 67,5%, pemanasan dihentikan. Jika total padatan lebih rendah,
pemanasan dilakukan lagi dengan api kecil sambil diaduk sampai total padatan yang dikehendaki tercapai.
· Penyiapan botol. Botol kaca disikat bagian dalamnya dengan detergen. Seluruh permukaan botol dicuci sampai bersih. Kemudian bagian dalam botol dibilas dengan air panas. Setelah itu botol direbus di dalam air mendidih selama 30 menit.
· Pembotolan dan pasteurisasi. Botol diangkat dari air panas dan dibalikkan agar airnya keluar dari botol. Ketika botol masih panas, sirup yang masih sangat panas dimasukkan ke dalam botol dengan bantuan corong sampai permukaan sirup 2 cm dari bibir botol paling atas, kemudian botol segera ditutup dengan penutup botol. Setelah itu botol ini direbus di dalam air mendidih selama 30 menit.
Penyimpanan. Sirup aren ini dapat disimpan lama pada suhu kamar.
Setelah dikemas dengan baik sirup aren ini siap dipasarkan

2 komentar: