Membuat rencana usaha atau istilah kerennya Business Plan tidaklah rumit, apalagi kalau usaha ini tergolong usaha kecil. Namun yang terpenting adalah justru dengan kita membuat rencana usaha ini dengan benar dan sebaik-baiknya adalah untuk membantu agar usaha yang akan kita buat menjadi jelas, sehingga tentunya pekerjaan kita tidak akan bertambah menjadi rumit nantinya.
Tujuan Membuat Rencana Usaha:
Tujuan yang paling penting adalah bagaimana agar pengusaha, pegawai dan halayak luar bisa mengetahui dengan jelas usaha yang sedang atau akan kita jalankan. Tujuan lainnya adalah untuk mendapatkan modal ataupun kredit.
Keuntungan mempunyai Rencana Usaha:
1. Sebagai gambaran dari Usaha yang dijalankan.
2. Mempunyai perencanaan strategi dan logistik.
3. Mempunyai alat ukur dalam melaksanakan pekerjaan.
4. Mempunyai sasaran tertulis dan kerangka acuan yang dpt digunakan dari waktu ke waktu.
5. Sebagai alat penjualan dan prospekturs, untuk mencari modal atau pinjaman.
6. Sebagai alat presentasi/proposal ke pembeli, untuk menawarkan barang/produk.
Pedoman untuk membuat rencana usaha sudah banyak sekali bukunya, dari sekian metodologi yang ada, saya mencoba membahasnya dari apa yang telah saya baca di SWA yang ditulis oleh Sdr. Pri Notowidigdo. Nah cobalah saudara untuk coba menulis kerangka pemikiran dengan menggunakan kerangka sebagai berikut :
Pertama, dari sisi perusahaan :
o Rekrutmen. Bagaimana dan dari mana Anda mencari orang?
o Pelatihan. Pelatihan apa yang diperlukan calon karyawan?
o Organisasi. Tentukan bentuk organisasi yang Anda pilih: PT, firma, CV, dan lainnya.
o Lokasi. Di mana, dan fasilitas apa yang tersedia?
Kedua, dari sisi barang atau jasa:
o Apa yang membuatnya khusus?
o Bagaimana produksi dan distribusinya?
o Berapa biaya dan harga jualnya?
o Bagaimana garansi dan layanan pascajualnya?
Ketiga, dari sisi Pasar:
o Persaingan. Siapa para pesaing Anda? Berapa besar kira-kira pangsa pasar mereka? Apa kekurangan-kelebihan mereka?
Keempat, dari sisi Distribusi:
Kelima, dari sisi Keuangan:
o Sistem remunerasi. Berapa gaji, bonus dan tunjangan lainnya?
Selain itu, cantumkan hal-hal yang menyangkut perizinan yang diperlukan, perjanjian bisnis, calon pemasok, perusahaan pemberi jasa hukum dan keuangan.
Ingat, pembuatan Rencana Usaha ini akan merefleksi diri Anda. Tanya pada diri sendiri, setelah Anda selesai membuatnya. Apakah semua ini menggambarkan bagaimana Anda ingin berusaha ? Bila jawabnya ya, berarti Anda telah melakukan segalanya yang Anda bisa lakukan.
Perencanaan -- seperti yang diketahui setiap wirausahawan sukses -- merupakan penangkal nasib buruk. Maka, bila ingin bisnis Anda berhasil, atau paling tidak kemungkinan besar berhasil, Anda harus punya rencana usaha yang jelas.
Kalau kerangka pikiran diatas masih terlalu rumit untuk usaha yang akan saudara kerjakan, cobalah minta pendapat teman yang sudah pengalaman. Kalau tidak ada, ya buatlah semampu anda, yang penting sebelum usaha dimulai, pembuatan rencana usaha tetap harus dibuat, walaupun sangat sederhana, lain kesempatan cobalah rencana usaha yang sudah dibuat untuk diperbahurui sesuai perkembangan usaha anda. Dari CELAH.COM disampaikan "Semoga usaha anda lebih berkembang & berhasil".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar