selamat datang

wellcome di peluang & spirit

Senin, 28 Februari 2011

Curcuma domestica (Kunir, Kunyit)

Curcuma domestica Val. (Zingiberaceae)

Kunyit


Didik Gunawan, dari buku karyanya Tumbuhan Obat Indonesia
Deskripsi
Terna berumur panjang dengan daun besar berbentuk elip, 3-8 buah, panjang sampai 85 cm, lebar sampai 25 cm, pangkal daun meruncing, berwarna hijau sera­gam. Batang semu hijau atau agak keunguan, tinggi sampai 1,60 m. Perbungaan muncul langsung dari rimpang, terletak di tengah-tengah batang, ibu tangkai bunga berambut kasar dan rapat, saat kering tebalnya 2-5 mm, panjang 16-40 cm, daun kelopak berambut berbentuk lanset panjang 4-8 cm, lebar 2-3,5 cm, yang paling bawah berwarna hijau, berbentuk bulat telur, makin keatas makin menyempit dan memanjang, warna putih atau putih keunguan, tajuk bagian ujung berbelah-belah, warna putih atau merah jambu, bibir bundar telur, warna jingga atau kuning keemasan dengan pinggir coklat dan di tengahnya kemerahan.1Sisik-sisik ibu tangkai sampai pangkal dari bulirnya, berbentuk garis, berbulu kasar, panjang 6-12 cm, lebar 1,75-2,75 cm. Bentuk bunga majemuk bulir itu silindris. Daun pe­lin­dung bunga biasanya berbulu kasar, berwarna putih atau putih kehijauan seragam ka­dang-kadang di bagian ujungnya berbintik-bintik coklat. Mahkota bunga berwarna putih. Labelum bagian tengah berwarna emas, diba­tasi warna merah coklat, atau hampir oranye. Stami­no­dium berben­tuk bulat telur terbalik sempit, elip atau tumpul.3
Ba­gian di dalam tanah berupa rimpang yang mempunyai struktur berbeda dengan Zingiber (yaitu berupa in­duk rimpang tebal berdaging -em­pu- yang membentuk anakan/ rim­pang lebih panjang dan langsing -entik-) warna bagian dalam kuning jingga (pusatnya lebih pucat).9
Kegunaan di Masya­ra­kat
Rimpang kunyit di­gunakan secara tradisio­nal untuk penambah naf­­su makan (misalnya pada ramuan kunir-asem), peluruh em­pe­du, obat luka dan gatal, an­ti radang, sesak nafas, anti diare dan merang­sang keluar­nya angin perut Sebagai obat luar digunakan sebagai lulur kecantikan dan kosmetika.2
Secara umum rimpang kunyit digunakan untuk stimulansia, pem­beri warna ma­sakan, dan minuman serta digunakan sebagai bumbu dapur.9

<

Kandungan Kimia
Zat warna curcuminoid suatu senyawa Diarylheptanoide 3-4% terdiri dari Curcumin, Dihydrocurcumin, Desmethoxy curcumin dan Bisdesmethoxy-curcumin. Minyak atsiri 2-5% terdiri dari seskuiterpen dan turunan Phenylpropane (I) yang meliputi Turmeron, ar-Turmeron, a- dan b-Turmeron, Curlon, Curcumol, Atlanton, Turmerol, b-Bis­abolen, b-Sesquiphellandren, Zi­ngi­beren, ar-Curcumene, Humulen, A­rab­inosa, Fruktosa, Glukosa, Pati, Ta­nin dan Damar.4, 7 serta mineral yaitu Mg, Mn, Fe, Cu, Ca, Na, K, Pb, Zn, Co, Al dan Bi.
<

Efek Biologik
Minyak atsiri mempunyai efek koleretik dan bakteriostatika, se­dangkan kurkuminoid bersifat kolekinetik.4, 7 Penelitian terhadap eks­trak kunyit dalam etanol 50% yang diberikan pada kultur sel hepar yang telah diberi karbon tetraklorida atau galaktosamin sebagai se­nya­wa hepatotoksik menunjukkan adanya perbaikan yang nyata.5 Kunyit diketahui pula mempunyai efek sebagai anti radang, baik lokal maupun sistemik yang ditimbulkan oleh curcuminoid Minyak atsiri kunyit mempunyai aktivitas anti bakteri terhadap Eschericia coli dan anti jamur terhadap Candida albicans.6 Rimpang kunyit mempunyai efek anti fertilitas pada tikus karena adanya minyak atsiri dan curcuminoid, sedangkan efek anti koagulan disebabkan oleh curcu­minoid. Disam­ping itu curcuminoid berefek sebagai anti oksidan dan anti koagulan, sedangkan kandungan minyak atsiri turmeron dan ar-turmeron mem­pu­nyai aktivitas anti serangga (insect repellant). Rim­pang kunyit sen­diri diketahui mempunyai efek anti botulinus.10

Efek yang tidak diinginkan
Belum ada laporan
Toksisitas
Belum ada laporan
Dosis
Belum ada laporan
Budidaya
Kunyit tumbuh ditempat yang terbuka pada tanah ringan seperti lempung berpasir, beriklim panas dan lembab, dengan curah hujan cukup sekitar 2000-4000 mm. Tanah diolah dengan membuat bedengan atau gundukan. Bibit yang berupa rimpang tua ditanam sedalam 7,5-10 cm pada lubang yang dibuat dengan cangkul, dengan jarak tanam 40-60 cm. Pemupukan dengan kalium oksida pada umur 4 bulan. Peme­li­ha­raan lain berupa menyulam, menyiang dan memperbaiki tata air. Hama yang dikenal merusak adalah ulat Kerana diacles dan Udas pesfolus. Jika rimpang kunyit disimpan di gudang, harus dijaga ter­hadap kumbang Lasiodesma serricorne.1

Aspek pengembangan yang lain
Usaha untuk menggunakan kandungan kurkuminoid sebagai zat warna telah dilakukan dengan percobaan untuk pewarna tablet salut gula. Kondisi yang disyaratkan sebagai hasil percobaan ialah harus disimpan dalam botol coklat, terlindung dari cahaya. Studi kelayakan belum pernah dilakukan.




Kepustakaan
1.  Anonim, 1977, Materia Medika Indonesia., jilid I, Departemen Kesehatan R.I.,hal 52
2.  Anonim, 1985, Tanaman Obat Indonesia., jilid I, Departemen Kesehatan R.I., hal.49
3.  Backer G.A., and RCB. Bakhuizen, 1965, Flora of Java., Vol. 2., P. Noordhoff, Groningen., The Netherland.
4.  Hegnauer, R, 1986, Chemotaxonomie der Pflanzen., Band 7, Birkhauser Verlag, Stuttgart, p.783
5.  Kiso Y. Y. Suzuki, N. Watanabe, Y. Oshima, and H. Hikino, 1985, “Antihepatotoxic principles of Curcuma longa Rhizomes”., dalam Proceeding Nasional Temulawak., UNPAD., Bandung.
6.  Oei Ban Liang, 1986, “Efek Koleretik dan Antikapang Komponen Curcuma xanthorrhiza Roxb, Curcuma domestica Val.”., Kongres Ilmiah VI ISFI., Yogyakarta
7.  Paris R.R end Moyse, 1981, Precis de Matiere Medicale., Tome II, Mason, Paris
8.  Schneider, G., 1990 Arzneidrogen (Ein Kompendium fur Pharmazeuten, Biologen und Chemiker)., B.I., -Wissenschaftsverlag., Manheim., p. 205
9.  Tjitrosoepomo G; 1994, Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan., Gadjah Mada University Press. p. 426-427
10.  Zwaving, J., 1987, Mid Career Training in Pharmacochemistry., Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta

1 komentar: