selamat datang

wellcome di peluang & spirit

Sabtu, 05 November 2011

'Hamparan Pisang' yang Manis dan Wangi khas kalimantan




 'Hamparan Pisang' yang Manis dan Wangi  
Foto: hasanzainuddin.wordpress.com Jakarta - Kue sederhana ini jadi favorit di antara puluhan jenis kue basah di Kalimantan Timur. Bahannya sederhana, gampang dibuat tetapi rasanya yang legit selalu bikin kangen. Lapisan pisang yang masak bikin kue ini jadi makin legit.

Di pulau Jawa orang mengenal kue pisang atau nagasari sebagai salah satu jenis jajan pasar yang populer. Maka di Kalimantan Timur kue serupa dikenal dengan nama Amparan Tatak Pisang. Yang berarti 'hamparan pisang'. Tampilan mirip kue lapis karena dicetak dalam wadah atau loyang segi empat atau bundar.

Bahan pembuat kue ini juag tak jauh beda dengan kue pisang dari tepung beras, gula pasir, santan, dan pisang masak pohon. Setelah tepung, santan dan gula dibuat adonan yang kental barulah dicetak dalam loyang. Kue ini terdiri dari dua lapis, lapisan paling atas merupakan lapisan adonan tepung dan santan kental yang rasanya gurih.

Berbeda dengan kue pisang yang dibungkus sepotong daun pisang satu persatu., kue khas Banjarmasin ini lebih praktis. Setelah adonan ditaruh dalam cetakan barulah irisan pisang masak ditata di atasnya hingga rata. Selanjutnya ditutup lagi dengan adonan tepung dan santan lalu dikukus.

Setelah matang dan dingin barulah kue dipotong-potong bentuk segiempat atau wajik. Di bulan ramadhan dan acara istimewa kue ini selalu jadi suguhan. Sebagai variasi, kadang-kadang ditambahkan potongan nangka sehingga aromanya lebih harum legit.

Jika dicicip, rasa kue ini di bagian bawah legit gurih dengan rasa manis pisang sedangkan di bagian atasnya sangat gurih. Untuk mendapatkan rasa yang enak, biasanya digunakan pisang kepok, pisang raja, dan pisang tanduk yang masak pohon. Kalau ingin mecicipi kue ini biasanya di rumah makan khas Banjar menjual kue ini di hari-hari tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar